Cerita Hari Ke-5: Di Balik Ranggaman, Pengalaman Berharga dari Sawah

Pagi itu, kami memulai dengan sosialisasi dan kunjungan ke SD Bambangin untuk berbincang dengan pihak sekolah terkait program kreativitas anak. Kami ingin memastikan program kami dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan dari sekolah dalam memberdayakan anak-anak di desa.

Setelah selesai di sekolah, kami bergegas untuk melanjutkan kunjungan ke Ketua RT 2 dan RT 5 di Desa Bambangin. Kami memaparkan program kerja kelompok dan masing-masing individu, dan mendapat sambutan yang hangat dan penuh penerimaan dari mereka. Rasa kebersamaan semakin terasa dalam setiap pertemuan kami dengan masyarakat desa.

Tak lama kemudian, kami melintasi area persawahan yang luas. Ketika melihat sawah yang siap panen, kami bersemangat untuk mencoba merasakan bagaimana memanen padi menggunakan alat yang disebut ranggaman. Sensasi memanen padi di tengah sawah adalah pengalaman berharga yang tidak akan kami lupakan. Kami juga berkesempatan berbincang dengan beberapa petani dan saling berbagi pengetahuan tentang pertanian.

Usai dari persawahan, kami berkumpul di dermaga desa tetangga yang sudah tidak aktif. Sambil menikmati pemandangan indah sungai Barito, kami berdiskusi dan rapat internal dengan penuh semangat. Suasana santai di dermaga memudahkan kami untuk berbicara dan saling mendengarkan. Kami tidak lupa untuk menyegarkan diri setelah berada di bawah terik matahari. Di sebuah warung kecil, kami mencoba permainan boneka capit yang membuat kami tertawa dan lepas penat. Kegembiraan kami terpancar di wajah-wajah kami.

Petualangan kami berlanjut saat kami berkunjung ke rumah Ibu Layla, yang memiliki keahlian khusus dalam membuat tas dari daur ulang sampah plastik kemasan seperti bungkus kopi, minuman sachet, dan bekas deterjen. Beliau berbagi banyak ilmu dan pengalaman, dan kami merasa begitu terinspirasi. Penciptaan karya seni dari limbah plastik yang kreatif membuka pandangan kami tentang pentingnya daur ulang dan upaya peduli lingkungan.

Tidak puas dengan kunjungan di desa sendiri, kami melintasi batas dan bertualang ke desa sebelah untuk bersilaturahmi dengan teman-teman dari kelompok KKN di sana. Kami berbagi cerita tentang perjalanan kami dan saling memberi semangat untuk tetap berkontribusi positif di masyarakat. Kegiatan hari ini ditutup dengan sesi evaluasi untuk meningkatkan kinerja kelompok kami. Setiap pengalaman, tantangan, dan kegembiraan yang kami rasakan menjadi bekal berharga untuk melangkah lebih maju dalam perjalanan KKN kami.

Dalam petualangan kreatif kami di Desa Bambangin, kami belajar, menginspirasi, dan memberdayakan. Semangat kami semakin berkobar dan harapan untuk membawa dampak positif bagi masyarakat desa semakin besar. Bersama-sama, kami yakin perjalanan ini akan memberi makna dan kenangan yang tak terlupakan bagi kami dan masyarakat yang kami layani.

Dokumentasi